- Disajikan secara digital
- Dilengkapi contoh ayat dan transliterasi latin
- Cocok untuk pemula, siswa, atau peserta lomba MAPSI cabang Tahfidz dengan didampingi oleh guru
Rangkuman Materi Tajwid Dasar
Hukum Nun Sukun dan Tanwin
Hukum nun sukun (نْ) dan tanwin (ً, ٍ, ٌ) dalam ilmu tajwid menjelaskan cara membaca ketika bertemu huruf hijaiyah. Berikut adalah penjelasan lengkap dari kelima hukum beserta contoh untuk setiap huruf:
Pengertian: Nun sukun/tanwin dibaca jelas tanpa dengung.
Huruf: Hamzah (ء), Ha (هـ), Ain (ع), Ha (ح), Ghain (غ), Kha (خ).
Contoh:
- Hamzah (ء): مَنْ آمَنَ (dibaca: man amana)
- Ha (هـ): فَتَنٌ هَادٍ (dibaca: fatan hādin)
- Ain (ع): مِنْ عَذَابٍ (dibaca: min 'azābin)
- Ha (ح): أَنْ حَرَّمَ (dibaca: an ḥarrama)
- Ghain (غ): مِنْ غَيْرِ (dibaca: min ghayri)
- Kha (خ): مِنْ خَوْفٍ (dibaca: min khawfin)
Cara Baca: Dibaca terang dan jelas tanpa dengung.
Pengertian: Nun sukun/tanwin dilebur ke huruf berikutnya dengan dengung.
Huruf: Ya (ي), Nun (ن), Mim (م), Wau (و).
Contoh:
- Ya (ي): مَنْ يَعْمَلْ (dibaca: mayya'mal)
- Nun (ن): مِنْ نَفْسٍ (dibaca: minnafsin)
- Mim (م): مِنْ مَاءٍ (dibaca: mimma'in)
- Wau (و): مِنْ وَرَاءٍ (dibaca: miwwarā'in)
Cara Baca: Huruf nun/tanwin melebur ke huruf berikutnya dengan dengung 2 harakat.
Pengertian: Nun sukun/tanwin dilebur ke huruf berikutnya tanpa dengung.
Huruf: Lam (ل), Ra (ر).
Contoh:
- Lam (ل): مِنْ لَدُنْ (dibaca: milladun)
- Ra (ر): مِنْ رَبِّهِمْ (dibaca: mirrabbihim)
Cara Baca: Huruf nun/tanwin melebur ke huruf berikutnya tanpa dengung.
Pengertian: Nun sukun/tanwin berubah menjadi mim (م) dengan dengung.
Huruf: Ba (ب).
Contoh:
- Ba (ب): مِنْ بَعْدِ (dibaca: mim ba'di)
- Ba (ب): أَنْبَأَهُمْ (dibaca: amba'ahum)
Cara Baca: Bunyi "n" berubah jadi "m" dengan dengung 2 harakat.
Pengertian: Nun sukun/tanwin dibaca samar dengan dengung.
Huruf: Ta (ت), Tsa (ث), Jim (ج), Dal (د), Dzal (ذ), Zai (ز), Sin (س), Syin (ش), Shad (ص), Dhad (ض), Tha (ط), Zha (ظ), Fa (ف), Qaf (ق), Kaf (ك).
Contoh:
- Ta (ت): مِنْ تَحْتِهَا (dibaca: min taḥtihā)
- Tsa (ث): مِنْ ثَمَرَةٍ (dibaca: min ṡamaratin)
- Jim (ج): مِنْ جَنَّةٍ (dibaca: min jannatin)
- Dal (د): مِنْ دُونِهِ (dibaca: min dūnihi)
- Dzal (ذ): مِنْ ذَرَّةٍ (dibaca: min zarratin)
- Zai (ز): مِنْ زَوْجٍ (dibaca: min zawjin)
- Sin (س): مِنْ سَبِيلٍ (dibaca: min sabīlin)
- Syin (ش): مِنْ شَرٍّ (dibaca: min syarrin)
- Shad (ص): مِنْ صَدَقَةٍ (dibaca: min ṣadaqatin)
- Dhad (ض): مِنْ ضَلَالَةٍ (dibaca: min ḍalālatin)
- Tha (ط): مِنْ طَيِّبَاتٍ (dibaca: min ṭayyibātin)
- Zha (ظ): مِنْ ظُلْمٍ (dibaca: min ẓulmin)
- Fa (ف): مِنْ فَوْقِهِمْ (dibaca: min fawqihim)
- Qaf (ق): مِنْ قَبْلُ (dibaca: min qablu)
- Kaf (ك): مِنْ كَذِبٍ (dibaca: min kazibin)
Cara Baca: Dibaca samar dengan dengung 2 harakat.
Catatan Penting
- Hukum ini berlaku dalam satu kata atau antar kata, tergantung posisi nun sukun/tanwin.
- Dengung pada idgham bighunnah, iqlab, dan ikhfa' haqiqi biasanya 2 harakat.
- Untuk memperdalam, praktikkan dengan membaca Al-Qur'an bersama guru tajwid.
0 Komentar