Bismillāhirrahmānirrahīm...
Mau sedikit cerita random santai..
MasyaAllah, sejak mulai membuat di blog ini, aku jadi teringat beberapa blog yang pernah aku buat belasan tahun lalu. Dulu, waktu kelas XI SMA sampai kuliah, aku cukup aktif nulis di blog. Tapi sayangnya blog itu akhirnya kuhapus karena merasa tak penting lagi. Dan benar saja, setelah kuhapus, saat membuka alamat blognya di browser, ada keterangan Blog telah dihapus. Sempat nyesel juga, karena isinya lumayan banyak dan penuh kenangan. Tapi Allah sebaik-baik perencana. Beberapa waktu lalu, aku iseng login ke akun Blogger lama. Ternyata, blog lamaku masih ada! Tapi ternyata cuma bisa diakses olehku sendiri, alamatnya pun jadi terbalik, aneh, tapi... isi postingannya masih lengkap. Subhanallah, rasanya seperti menemukan harta karun. Terima kasih Blogger sudah menyimpan baik coretan-coretan iseng kenanganku.
Satu per satu postingan aku baca
ulang, walaupun sampai sekarang aku belum selesai membaca semuanya. Banyak yang
bikin aku senyum-senyum sendiri, dan beberapa tulisanku bahkan membuatku heran,
"Ini aku yang nulis?" Karena jujur, aku pun sudah lupa pernah
menulis hal-hal itu. Isinya bener-bener seperti diary virtual yang menyimpan
jejak-jejak perjalanan hati dan pikiranku. Tentang kejadian sehari-hari di
sekolah, cerita bareng teman-teman, kisah-kisah waktu kuliah, tentang keluarga,
dan banyak hal lain yang sederhana tapi penuh makna. Rasanya seperti dibawa
mundur ke masa muda, dan masa penuh semangat tanpa banyak beban hidup. Meskipun
tulisannya nggak rapi dan seadanya, tapi itu semua bikin aku bahagia.
Yang lebih seru lagi, aku nemu
satu blog kelas yang aku buat pas SMA tahun 2008. Kebetulan waktu itu aku ditunjuk sama ketua kelas untuk jadi admin blog kelas. Pas aku buka, isinya galeri
foto-foto teman-teman, cerita momen-momen di sekolah, dan cerita konyol dan
random sehari-hari khas anak SMA. Lagi-lagi aku terbawa nostalgia. Masa di mana
tugas utama cuma sekolah, belajar, main, dan mikirin nilai, bukan mikirin pekerjaan
atau tagihan bulanan, hihi. Lucu dan haru juga kalau diingat sekarang. Sayangnya,
saat aku mencoba login kembali ingin menyapa ruang kelas virtual kami, email
yang kutuliskan tidak ditemukan. Sepertinya akun email tersebut sudah tidak
aktif atau telah terhapus. Padahal aku masih sangat ingat kata sandinya.
Tapi yang paling bikin aku
terharu adalah saat aku iseng lihat daftar pengikut blog lamaku... dan ternyata
ada akun lama suamiku di sana! Penasaran, aku klik profilnya dan... ternyata
dia juga punya blog! Walaupun cuma ada dua postingan, tapi semua isinya tentang
aku! Cieee~ aku baru tahu lho... hehe. Rasanya seperti menemukan pesan
rahasia dari masa lalu yang ditulis diam-diam, untuk dibaca di masa depan!
Benar-benar,
menjelajahi blog-blog lama ini jadi harta karun. Bukan karena isinya luar
biasa, tapi karena menyimpan jejak perjalanan hidup yang hampir kulupakan.
Ternyata, kenangan itu bisa jadi sumber kebahagiaan yang luar biasa, bahkan
dari hal-hal sederhana. Alhamdulillah,
Allah izinkan aku menemukan dan mengingat lagi momen-momen berharga itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Sebagai seorang guru, khususnya guru Pendidikan Agama Islam (PAI), pengalaman ini mengajarkanku bahwa setiap tulisan bisa menjadi ladang amal, apalagi jika isinya mengandung nilai-nilai kebaikan.
Aku bersyukur diberi kesempatan
untuk kembali menulis dan mengingat jejak-jejak lama yang pernah kutinggalkan.
Mungkin tidak semuanya sempurna, tapi semuanya nyata dan jujur.
Dulu, aku menulis blog hanya
sebagai tempat menyimpan kenangan, untuk mencatat hal-hal yang mungkin hanya
penting bagiku sendiri. Tapi kini, setelah aku menjadi guru, aku ingin
meluruskan niat. Aku ingin setiap tulisan yang kutuliskan, entah itu untuk diri
sendiri atau untuk orang lain, tidak sekadar menjadi catatan, tetapi juga
menjadi jejak kebaikan yang bernilai ibadah di sisi Allah. Aamiin..
0 Komentar